Advertisement
  1. Photo & Video
  2. Business

6 Cara Praktis untuk Meningkatkan Bisnis Fotografi Anda Tahun Ini

Scroll to top
Read Time: 8 min
This post is part of a series called Freelance Photography.
How to Land Jobs Assisting a Photographer and Keep Them
Will a Robot Steal Your Photography Job?

() translation by (you can also view the original English article)

Bulan Januari memberikan kita sedikit tambahan motivasi. Jika anda sedang berpikir tentang bagaimana menghasikan lebih banyak uang dengan bisnis fotografi anda, postingan ini akan membantu anda.

Orang-orang hanya terpaku pada ide penghasil-uang yang besar, namun seringkali beberapa perubahan kecil lah yang memiliki efek positif untuk yang berpengaruh pada profit anda. Berikut ini adalah tips yang mudah dicapai untuk menambah pemasukan pada penghasilan anda, baik jika anda sudah memiliki usaha yang stabil ataupun jika anda baru saja memulai bisnis anda.

Langkah Kecil, Hasil Besar

Tahun lalu, saya memutuskan untuk menjual hasil cetak foto sendiri daripada hanya mengirimkan filenya dengan disc. Secara teknis, saya memang menawarkan jasa pencetakan secara online, namun tidak ada seorang pun yang membelinya.  Jadi, untuk menampilkan hasil foto pada sesi review, saya membeli TV terbesar dan terbaik yang bisa saya beli. Saya memperkirakan pemasukan tambahan yang berasal dari penjualan hasil cetak foto paling tidak bisa digunakan untuk biaya minimum TV dan ruang yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Sekarang setelah satu tahun berlalu, saya memiliki perkiraan angka yang bisa saya bagi dari pengalaman ini. Langkah kecil saya untuk mengubah penjualan hasil foto dari online menjadi penjualan secara langsung menambah pemasukan saya sebanyak lebih dari $18000 dalam setahun ini.  Jumlah ini cukup untuk membayar TV dan ruang tambahan yang saya perlukan lebih dari sekali. Ini adalah peningkatan terbesar dalam bisnis saya tahun lalu meskipun yang saya lakukan hanyalah suatu perubahan kecil dalam bagaimana saya menjalankan bisnis saya.

Namun, saya bukannya menyuruh agar “semua orang harus melakukan penjualan secara langsung,” ada banyak jenis dan jumlah bisnis yang ada pada saat ini.  Apa yang berhasil untuk saya belum tentu sesuai dengan situasi anda. Namun, akan selalu ada suatu hal kecil yang kita tahu bahwa kita bisa melakukannya, tapi belum kita lakukan.

1. Menjual Hasil Cetak

Jika anda bekerja di bidang fotografi non-komersil, penjualan hasil cetak adalah cara yang sangat baik namun mungkin saja terlupakan untuk meningkatkan bisnis anda. Mengubah cara penjualan dari kirimkan-dan-lupakan ke penjualan hasil cetak secara langsung terdengar menakutkan, namun sebenarnya hal ini cukup mudah untuk dilakukan:

  1. Mencari ruang tampilan yang bisa anda gunakan
  2. Memiliki contoh dari apa yang anda jual
  3. Menampilkan hasil cetak foto sebesar mungkin
Contoh tampilan seperti ini dapat membantu penjualan anda. Saya menampilkan hasil cetak foto seukuran ini saat klien saya datang.

Jika anda memiliki ruang tamu yang sesuai atau kantor yang terletak di tempat tinggal anda, sedikit pengaturan yang anda lakukan dapat mengubah tempat tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk menerima klien anda. Jika rumah anda tidak ada dalam pilihan, co-ops dan co-working spaces yang sedang berkembang dan dapat anda sewa dengan hitungan per  hari atau per jam bisa menjadi pilihan awal yang bagus.  Tempat seperti ini biasanya juga menawarkan kopi dan teh serta memiiki fasilitas yang bagus, dimana kedua hal tersebut dapat membantu untuk membuat pengalaman anda bersama klien menjadi nyaman.

Ingat, jika anda tidak menampilkannya, anda tidak bisa menjualnya. Sample hasil foto adalah investasi yang sepadan. Besar kemungkinannya, ketika anda menampilkan foto berukuran 16x24,  mereka akan membeli foto dengan ukuran tersebut.  Jika anda menampilkan foto berukuran 30x40, anda akan mendapatkan penjualan yang lebih sedikit dari foto yang berukuran 16x24 yang terlihat lebih kecil saat dibandingkan. Kuncinya adalah untuk memilih pilihan yang tepat: tidak terlalu sedikit sehingga pilihannya terbatas dan tidak terlalu banyak hingga klien anda merasa terbebani. Pada titik ini, pelayanan yang anda berikan adalah petunjuk tentang bagaimana caranya memilih ukuran hasil cetak dan format yang akan memuaskan keinginan klien anda. Mereka mungkin saja tidak mengetahui apa yang benar-benar mereka inginkan, jadi anda akan membantu mereka untuk mengetahuinya.

2. Hadiahkan Klien Anda yang Baik dengan Sesi Pemotretan 

Bagian kunci dari istilah ini adalah klien anda yang membayar. Anda tidak ingin hanya melakukan sesi gratis untuk semua orang. Beberapa orang tidak akan membeli apapun setelah pemotretan sementara beberapa orang lainnya membayar hasil cetak yang sangat banyak.  Jika anda memberikan sesi foto gratis pada klien yang membayar tersebut, anda dapat memotret mereka dan juga mendapatkan kesempatan untuk menjual hasil cetak foto mereka.  Anda juga dapat menggunakannya sebagai bahan rujukan, sehingga mereka bisa memberikan sesi tersebut untuk teman mereka yang berkemungkinan besar untuk melakukan hal yang sama dengan mereka dan juga memesan hasil cetak dari anda.

Ini adalah hal yang bagus untuk dijadwalkan jika anda memiliki periode kerja yang lambat. Hal ini akan membuat anda tetap berhubungan dengan klien dan membuat anda tetap bekerja.  Hal ini juga bisa menjadi kesempatan bagi klien anda untuk mengetahui sisi yang baru dari bisnis anda. Misalnya, jika anda biasanya hanya mengerjakan pekerjaan editorial untuk mereka, tapi anda juga sedang memulai untuk mengambil foto keluarga, anda dapat menawarkan sesi pemotretan studio gratis.

3. Rencanakan Beberapa Sesi Pemotretan Kecil dalam Kelompok

Aturlah waktu dan tempat lalu undang beberapa pasang klien anda. Dengan cara ini anda dapat menyatukan klien anda yang sedang mencari pilihan yang lebih murah. Secara logistik, ini lebih sulit, namun dengan melakukan beberapa sesi pemotretan secara berturut-turut di tempat yang sama anda dapat mengurangi tenaga yang anda butuhkan. Inilah yang saya sebut sebagai solusi yang saling menguntungkan.

Yang anda butuhkan hanyalah beberapa menit untuk mendapatkan beberapa seri foto yang bagus seperti ini. Atur klien anda secara berurutan dan hari itu akan berubah menjadi sangat menguntungkan.

4. Lakukan Pemotretan Berkonsep untuk Para Klien yang Membayar

Anda perlu meyakinkan beberapa klien anda, namun jika anda memiliki ide yang bagus untuk seseorang dan ingin mencobanya, sampaikan saja. Kebanyakan orang sangat fokus pada bisnisnya sendiri dan komunikasi yang kreatif bukanlah hal pertama yang mereka khawatirkan, jadi sebuah ide yang disampaikan dengan baik bisa jadi sangat menarik.

Sebuah konsep foto dapat menjadi menakutkan untuk kedua pihak. Klien seringkali tidak yakin tentang apa yang akan mereka dapatkan.  Seringkali, pada saat anda melakukannya, klien anda akan tertarik dengan pemotretan berkonsep meskipun mereka tidak berpikir bahwa mereka ingin melakukannya saat anda memulainya.

Melakukan pemotretan berkonsep untuk klien yang membayar adalah cara terbaik untuk membangun portfolio yang anda inginkan dan membuat orang lain membicarakan anda. Bicarakan dengan jujur: katakan pada klien bahwa anda terinspirasi oleh bisnis mereka (karena itu benar), ingin bekerjasama untuk membuat sesuatu dan bernegosiasi tentang pengaturan yang bekerja untuk kedua belah pihak.  Seringkali, pada saat anda melakukannya, klien anda akan tertarik dengan pemotretan berkonsep meskipun mereka tidak berpikir bahwa mereka ingin melakukannya saat anda memulainya.

Pemilik dari “Abracadabra Printing” ini hanya meminta pasfoto, namun kami melakukan pemotretan berkonsep ini sebagai tambahan. Dia menyukainya dan menggunakannya untuk promosi pemasaran.

5. Mempelajari Keahlian Baru

Keahlian baru apa yang sangat ingin anda pelajari? Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya, terutama jika anda mengetahui kapan bisnis anda biasanya sedang sepi. S aya keluar dari zona nyaman saya pada sesi pemotretan pernikahan tahun lalu dan menggunakan double exposure pada in-camera. Saya tidak tahu hasil apa yang akan saya dapatkan, namun foto yang saya ambil ini menjadi foto yang paling populer pada setiap pameran pernikahan sejak saya menampilkannya.  Saya tidak tahu hasil apa yang akan saya dapatkan, namun foto yang saya ambil ini menjadi foto yang paling populer pada setiap pameran pernikahan sejak saya menampilkannya. Memperhalus dan menyempurnakan teknik ini sudah pasti ada dalam to-do list saya untuk tahun tersebut. 

Teknik in-camera double exposure, tanpa menggunakan photoshop.

Sebagai tambahan untuk mengembangkan teknik yang spesifik, saya sangat percaya bahwa akan selalu ada hal baru untuk dipelajari, seberapa ahlipun anda.  Saya akan mengunjungi sebuah workshop di Islandia untuk meningkatkan portfolio saya tahun ini. Tuts Plus memiliki banyak pelatihan menarik yang tersedia untuk anda dan dapat anda ikuti dengan nyaman dari depan komputer anda saat ini.

6. Mengembangkan Proyek Jangka Panjang

Pernahkah anda memulai suatu proyek lalu meninggalkannya ketika anda tidak mendapatkan hasil yang seketika? Semua orang pernah dan itu tidaklah apa-apa.  Sangatlah penting untuk terus mencari proyek-proyek yang membuat anda tertarik. Bekerja pada proyek yang anda sukai, bahkan ketika proyek tersebut memerlukan waktu yang lama untuk selesai (beberapa dari proyek tersebut bahkan tidak pernah selesai!) adalah cara yang baik untuk tetap menjaga semangat anda di bidang fotografi. Semangat tersebutlah yang akan menular pada hasil kerja anda yang dibayar.

Pikirkan tentang proyek anda yang membuat anda tertarik. Jangan berharap proyek tersebut akan sukses secara instan.  Proyek yang dapat membuat anda bersemangat adalah proyek yang dapat anda jadwalkan secara teratur, sedikit mendorong anda dari zona nyaman dan batas kreativitas anda dan membawa anda menemui orang-orang yang baru.  Besar kemungkinannya jika anda membagi hasil karya anda dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, anda akan membuka berbagai hubungan baru dan juga mendapatkan pelanggan baru.

Tahun ini, saya melakukan proyek dimana saya membuat satu foto yang sangat detail dan ditata dengan sangat baik setiap bulannya. Saya telah mengambil beberapa foto dengan tipe ini dan meskipun saya belum mendapatkan penawaran kerjasama, ini adalah karya yang saya inginkan untuk portfolio saya.  Selama anda menyukai apa yang anda lakukan dan kemana karya tersebut akan membawa anda, hal-hal baik akan datang dari karya tersebut.

Apa yang Akan Anda Lakukan Tahun Ini?

Ada banyak pilihan untuk kita semua. Tidak ada satu jawaban yang paling benar ataupun jalur ajaib menuju kesuksesan.  Namun, semua yang ada disini adalah batu loncatan yang baik yang bisa meningkatkan kembali bisnis anda. Perubahan atau keputusan kecil apa yang telah anda rencanakan untuk meningkatkan keadaan bisnis anda tahun ini?

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Photo & Video tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
Looking for something to help kick start your next project?
Envato Market has a range of items for sale to help get you started.