Advertisement
  1. Photo
  2. Theory
  3. History of Photography

Bagaimana Menangani Foto dan Dokumen Arsip Secara Benar

Scroll to top
Read Time: 3 min
This post is part of a series called How to Retouch, Recover, and Restore Old Photographs.
Historical Context, Contemporary Value: Old Photos as Cultural Documents
How to Digitise Archival Photographs

() translation by (you can also view the original English article)

Foto cetak sayangnya selalu mengurai. Proses mengambil sebuah foto film adalah proses kimiawi. Ketika kamu menggunakan bahan perbaikan, kamu memperlambat proses namun tidak benar-benar menghentikannya, sehingga foto itu akan selalu mengurai dan tiba-tiba, kamu atau siapapun yang memilikinya, akan kehilangan itu. Tutorial ini mengulas tindakan terbaik dalam berkerja dengan foto tua.

Menyimpan Gambar

Dimana Tempat Menyimpannya

Kita tidak dapat melindungi sebuah foto selamanya namun apa yang dapat kita lakukan, adalah mencoba dan memperpanjang umur sebuah gambar selama mungkin, yang berarti memperlakukan dan menyimpannya dalam cara tertentu. Cahaya matahari langsung, senyawa kimia, dan kelembaban yang tinggi adalah musuh utama gambar, dan kita perlu melakukan semua yang kita bisa untuk membatasi paparan foto terhadap hal tersebut.

boxboxbox
Kebanyakan dari kita merasa bersalah melemparkan foto lama ke dalam kotak, seperti ini. Penting untuk menyimpan mereka secara benar jika kamu ingin melindunginya.

Di dalam rumahmu sendiri, ada banyak yang dapat kamu lakukan untuk membantu menjaga kondisi terbaik fotomu. Coba untuk tidak menyimpannya di dalam basement, loteng atau garasi. Walaupun semua ini adalah lokasi utama untuk barang-barang ekstra kita, mereka cenderung terlalu dingin, terlalu panas, terlalu basah atau terlalu kering. The Library of Congress merekomendasikan bahwa suhu penyimpanan ideal adalah sekitar 68 Fahrenheit 15,5 derajat Celsius dengan kelembaban antara 30% dan 40%. Tidak mungkin bagi kebanyakan dari kita untuk mencapai persis angka ini di rumah, namun jika kamu memikirkan tentang suatu tempat seperti lemari kering yang gelap, atau kloset, maka itu akan jadi tempat yang bagus dan kurang merusak daripada lotengmu.

Bagaimana Cara Menyimpan

Ketika menyimpannya, kamu hendaklah menempatkannya di dalam wadah untuk menjaganya tetap kering dan jauh dari cahaya. Hindari lemari biasa atau kotak kayu, karena mereka mengeluarkan bahan kimia yang dapat mengurai foto. Ketika dapat memilih kotak arsip berkualitas, yang dibuat dari bebas asam, lemari berankas yang dilengkapi dengan sudut logam yang harganya relatif murah dalam online. Terkadang kamu dapat menemukan kotak polipropilen di supermarket, yang merupakan alternatif yang bagus dan murah. Cari simbol daur ulang pada bagian bawah dengan angka 5 dan PP di sebelahnya untuk memastikan bahwa mereka dibuat dari polipropilen dan bukan plastik lainnya.

Penting untuk mempertimbangkan amplop foto bahkan ketika menyimpannya dalam kotak brankas sebagai perlindungan tambahan dan untuk menghentikan foto saling menempel atau menggesek satu sama lain. Amplop bahan polipropilen dan poliester dianggap aman untuk penyimpanan foto jangka panjang. Ingatlah untuk menyimpan negatif terpisah dari cetakannya, dalam hal sesuatu terjadi pada kotak tempat menyimpannya. Pikirkan itu sebagai versi analog dari backup.

glovesglovesgloves
Jemari memindahkan bahan kimia dan pengotor, jadi penting untuk memakai sarung tangan ketika menangani foto

Bagaimana Menangani Foto Arsip

Ketika itu tentang menangani dan menampilkan fotomu, coba dan tampilkan salinan jika mungkin, daripada cetakan originalnya. Cahaya dapat memudarkan foto dan jika banyak orang akan melihatnya maka bahan kimia pada jemari kita juga dapat menimbulkan banyak kerusakan.

Jika foto tidak berada dalam amplop plastik, paling baik untuk memakai sarung tangan untuk berhenti memindahkan pengotor dan minyak dari jemarimu ke dalam foto. Sarung tangan berbahan lateks atau katun tidak masalah, namun jenis katun sangat mudah kotor dengan cepat dan jika kamu tidak membersihkan secara teratur maka kamu berpotensi menyebabkan kerusakan sama seperti jika tidak menggunakannya sama sekali.

framed printsframed printsframed prints
Bingkai dan paparan cahaya semuanya dapat merusak cetakan asli

Album dan Bingkai Foto

Secara tradisional orang senang menampilkan foto dalam sebuah album. Namun kebanyakan album yang tersedia secara komersial, dibuat dari bahan-bahan yang berbahaya bagi fotomu. Kamu dapat menempatkan fotomu pada kertas arsip yang aman dengan sudut foto namun sekali lagi, lebih baik melakukan ini  dengan salinan daripada foto original.

Jika kamu membingkai atau membingkai ulang foto lama, pertimbangkan untuk menggunakan amplop poliester bening. Ini dapat dipasang pada gantungan atau bingkai, alih-alih memasang fotonya langsung. Amplop itu tidak akan dikenali setelah gambar dipasang di belakang kaca. Kayu dapat melepaskan bahan kimia berbahaya, sehingga amplop poliester juga akan membantu menambahkan tingkat perlindungan jika kamu menggunakan bingkai kayu.

Cahaya matahari dan cahaya fluorosens tertentu dapat mempercepat pemudaran, sehingga pikirkan tentang penempatan gambarmu, atau coba sebuah filter dan lembar akrilik alih-alih kaca pada bingkainya.

Di dalam tutorial berikutnya, kita akan membahas tentang membuat salinan digital gambar arsipmu.

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Photo tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
Looking for something to help kick start your next project?
Envato Market has a range of items for sale to help get you started.