Bagaimana Membuat Foto Macro Gelembung Penuh Warna Dengan Minyak dan Air
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article)



Dalam tutorial sebelumnya kita telah mencari inspirasi macro di sekitar rumah dan sekitar taman. Melanjutkan seri tersebut, kita sekarang akan mulai melihat pembuatan foto macro yang dapat kamu susun. Tutorial ini, dengan menggunakan minyak dan air, adalah cara menyenangkan untuk mencoba beberapa fotografi macro baru dengan pengaturan yang cukup cepat dan hasil langsung.
Apa Yang Akan Kamu Butuhkan
Untuk menyelesaikan tutorial ini kamu akan memerlukan:
- Sebuah gelas kaca jernih,
- beberapa minyak goreng,
- cairan pencuci,
- Sebuah penitis atau alat suntik,
- dan beberapa kertas pelangi



Saya tidak memiliki kertas pelangi sehingga saya berimprovisasi dengan post-it warna yang ditempelkan pada selembar kertas A4. Kamu dapat juga mencetak dari komputer.



Kamu hanya memerlukan area permukaan seukuran bagian dasar gelas. Jangan khawatir tentang tanda atau sambungan karena kamu tidak akan melihatnya dalam gambar akhir.
Metode Minyak Dan Air
Pertama-tama, pilih tempat yang bagus dan terang untuk lokasi, atau gunakan cahaya buatan. Sebuah jendela dapat menyediakan cahaya yang bagus untuk teknik ini.
Isi gelas separuh penuh dengan air dan tambahkan setetes cairan pembersih. Tempatkan itu di atas kertas pelangi dan biarkan itu diam atau aduk pelan dengan sendok teh hingga air jernih dan tenang dan bebas gelembung.
Berikutnya, ambil penitis dan sedot beberapa minyak goreng.
Bagian berikutnya ini tergantung pada seberapa cepat dirimu. Teteskan minyak satu tetes sekali waktu ke dalam air. Kamu perlu cukup cepat untuk mendapatkan foto karena tetesan akan mulai melebar dan tidak kelihatan bagus:



Saya menemukan lebih mudah bagi saya untuk memegang kamera dengan tangan kanan dan menggunakan penitis dengan tangan kiri, sehingga mengambil gambar tetesan secara langsung. Dengan memotret menggunakan tangan daripada tripod akan memudahkanmu melakukan komposisi ulang secepat yang kamu bisa. Coba memotret dalam A (Aperture) Mode pada kamera untuk mendapatkan Depth of Field yang lebih besar, namun pilih f/stop menengah untuk mempertahankan blur pada background. Tergantung pada pengaturanmu kamu mungkin perlu memilih kecepatan ISO yang lebih tinggi untuk memberikan durasi shutter yang cukup cepat.
Hasil



Setelah diambil, naikkan warna sedikit dalam post-processing dengan curve dan saturasi yang konstan, bersihkan sedikit gangguan dengan spot-healing tool dan tada, sebuah gambar macro gelembung penuh warna.
Teknik ini berkerja dengan baik pada kertas warna yang sangat cerah, namun coba bereksperimen dengan background yang berbeda di bawah gelas. Saya akan senang melihat apa yang kamu buat!
