Gambar Tua, Kehidupan Baru: Pemulihan dan Retouching Foto dengan Adobe Photoshop
() translation by (you can also view the original English article)



Dengan trend vintage , sebuah foto lama dapat disulap menjadi sebuah sorotan, dan orang-orang akan mencari sesuatu harta karun yang dapat mereka temukan. Sebuah kelompok sejarah, biasanya melihat peningkatan jumlah foto tua yang telah didonasikan kepada mereka. Yang mana pada saat ini hanya berbatas pada arsip yang berdebu, dengan teknolog saat ini foto bisa dipindai, dirapikan dan tersedia untuk setiap orang.
Jadi, bagaimana anda merapikan sebuah foto tua? Berikut adalah tutorial yang akan menunjukan kepada anda cara terbaik untuk menekankan perbaika dengan Photoshop. Kita akan mengembalikannya seperti semula, tidak merubahnya.
Setelah dipindai atau di foto ulang, bukalah foto anda di Photoshop. Berikut adalah gambar yang akan kita kerjakan.



1. Gandakan Layer yang Asli
Selalu bekerja pada salinan dari gambar yang asli di lembar baru. Bekerja pada hasil salinan dapat mempermudah kemajuan, merujuk pada gambar asli untuk memastikan bahwa kita tidak merubah sesuatu yang mendasar, dan dengan mudah mengembalikannya jika kita mengubahnya terlalu jauh. Bekerja pada salinan merupakan cara terbaik untuk tidak merusaknya.
Untuk menyalin gambar asli pada lembar baru, pilih lembar asli di panel Layers dan tekan Control-J atau Command-J. Cara lain yaitu, pilih lembar asli pada panek dan pilih Layers > Duplicate Layer dari menu Layers.
Dari sini, kita akan mengerjakan lembar yang baru saja digandkan, biarkan yang asli utuh dan tak tersentuh.
2. Potonglah Batas yang Tidak Rapi
Ok, sekarang kita bekerja dengan piksel yang sesungguhnya. Gambar itu memiliki tepi yang bisa dipindai, sehungga pertama-tama kita akan memotongnya:



3. Hapuslah Bintiknya Menggunakan Spot Healing Tool
Seperti yang anda lihat, permasalahan utama kita adalah bintik dan garis didalam foto. Saya akan menggunakan perangkat spot healing tool untuk menghilangkan bintik-bintiknya.



Pastikan bahwa content-aware telah dipilih. Hal ini akan memilih poin disekitar kuas untuk mengisi tanda anda dan nantinya akan menyatu dengan baik dilatarbelakang.
Kerjakanlah pada 100% atau bahkan 200% sehingga anda dapat melihat apa yang sebenarnya anda lakukan dan menempatkan spot healing tool diatas bintik yang ingin anda hilangkan. Jika anda membersihkan semua detaul secara langsung, gunakan kuas yang berukuran kecil. Jika bagian penting dari foto tersebut terambil, tidak apa-apa, lakukanlah yang telah anda mulai dan biarkanlah, hal ini tidak harus sempurna.
Anda mungkin akan menemukan di beberapa tempat, bahwa kuas anda telah meninggalkan latar belakang anda dengan lingkaran halus yang menonjol. Jika itu masalahnya, gunakan clone stamp tool untuk mengembalikan tekstur dengan lembut, ambilah sampel dari tempat lain pada gambar anda. Selanjutnya, kita akan menggunakan clone stamp tool.



Okay, sekarang sebagian besar bintik telah dibersihkan dan bisa anda lihat bahwa gambar kita nampak lebih bagus. Saya tidak menyentuh bagian atas kanan atau mengganggu garis bawah sebelah kiri saat kita menggunakan clone stamp tool untuk menghapus tanda yang besar dsn mengganggu seperti ini.
4. Gunakanlah Clone Stamp Tool untuk Mengkloning Tanda yang Lebih Besar
Alasan saya menggunakan spot healing tool untuk menghapus bintik sebelum saya menggunakan alat ini adalah agar nantinya tidak termasuk dalam tanda pada sampel dan duplikatnya.
Saya sarankan untuk membiat lembar duplikat baru untuk bagian ini jadi anda tetap bisa melihat hasil yang sebelumnya. Seperti sebelumnya, pilih lembar yang ingin anda gandakan (yang kita kerjakan) dan tekan Control-J atau Command-J. Cara lainnya, pilih layar yang asli di panel dan pilih Layers > Duplicate Layer dari menu Layers.
Pilihlah clone stamp tool dengan sample: current layer terpilih. Lalu alt-click untuk menghapus bagian latar belakang yang dekat dengan area yang ingin anda betulkan, sebelum menggerakkan kuas anda di garis maupun pada tanda. Hal ini tergantung pada gambar yang anda miliki, hal ini juga akan membantu anda untuk merendahkan tembus cahaya dari kuasnya, sehingga perubahannya tidak terlalu mencolok.



Saya juga menyarankan untuk menggunakan soft brush:



Anda juga bisa menggunakan alat ini seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk menghapus semua lingkaran kecil atau kekurangan yang mungkin dilewatkan oleh spot healing tool. Ingatlah untuk melakukan sampel ulang (alt-click) didekat area yang anda pilih secara terus menerus untuk mendapatkan kecocokan yang terbaik.



5. Menggunakan Dodge dan Burn Tools untuk Mengembalikan Detail
Sekarang semua penghalang utama telah dibersihkan, mari kita selamatka beberapa detail yang telah menghilang karena penuaan.
Gunakan Burn untuk Bayangan



Pilihlah burn tool dan atur range ke shadows. Saya akan bekerja pada 100% Exposure dilayer duplikat, jadi saya bisa mengurangi transaparansinya untuk mendapatkan keseimbangan yang baik. Buatlah duplicate layer dan namai 'burn':



Sekarang, burn setiap bayangan yang telah memudar. Berikut adalah gambar dan beberapa area yang saya fokuskan:



Anda bisa melihatnya bahwa bahwa detail yang lebih nyata kembali ke latar belakang kapal dan juga membuat latar depan kapal lebih menonjol. Ini adalah opacity 50% pada lapisan ‘burn’. anda mungkin menemukan bahwa mengalihkan jangkauan anda ke mid-tones dapat membantu area yang lebih terang (tetapi tetap gelap).
Gunakan Dodge untuk Sorotan
Setelah anda puas dengan lapisan burn anda, anda dapat menggabungkannya (merge) ke latar belakang anda, membuat sebuah layer duplikat baru yang disebut dodge. Pilihlah dodge tool dan saat ini pilih highlights sebagai jangkauan anda. Saat ini kita tidak akan bekerja secara 100%, karena dodge harus digunakan secara hemat. Cobalah sekitar 5% tetapi sesuaikan dengan kebutuhan anda.



Temukan area yang ingin anda sorot. Dalam hal ini, kita akan fokus kepada sungai dan pakaian sang anak.



Berikut adalah area yang menggunakan dodge tool dan layer ‘dodge’ terakhir adalah sekitar 40% opacity. Dalam sebuah foto tua, alat ini akan menonjolkan sorotan dan membuatnya terlihat agak kasar (berlawanan dengan foto tua yang kasar) jadi gunakan secara hemat. Jika anda ingin menyorot bagian langit, gunakan kuas dengan opacity yang rendah.
Hasil dan Hal yang Harus Diingat
Jadi anda telah memilikinya, gambar yang telah selesai. Mungkin tidak terlihat perbedaan yang cukup besar tetapi ketika anda melihat pada hasilnya dan membandingkannya dengan gambar yang sebelumnya, mereka terlihat berbeda:



Kuncinya adalah restorasi. Sangat mudah untuk dibawa kedalam penyuntingan yang menarik karena ada banyak hal yang anda bisa lakukan; tetapi tidak berarti harus. Restorasi hanya itu, mengembalikan potongan itu kesemula seperti sebelum waktu merusaknya. Foto-foto ini memiliki pesona seluruh dunia dan ini adalah saat yang menakjubkan dimana kita dapat memperbaikinya, mempertahankannya dan berbagi sejarah dengan cara yang tidak mungkin sebelumnya.
Rekap
Setelah kami mengevaluasi gambar dan memilih apa yang akan diperbaiki, proses perbaikan hanya lima langkah:
- duplicate layer yang asli
- crop batas yang tidak rapi
- hapus bintik dengan menggunakan alat Spot Healing
- gunakan Clone Stamp untuk mengkloning tanda yang lebih besar
- gunakan alat Dodge dan Burn untuk mengembalikan detail; Burn untuk bayangan, Dodge untuk sorotan
Teruslah Belajar
Contoh ini menggunakan foto dalam kondisi yang relatif baik. Beberapa foto tua terkadang lebih buruk dan butuh pendekatan secara ekstra untuk memperbaikinya. Berikut adalah beberapa tutorial yang akan membantu anda dalam kasus-kasus yang sulit.
- Efek FotoBagaimana Memperbaiki Foto yang Rusak Parah dengan PhotoshopEd Lopez
- Alat dan TipsBagaimana memperbaiki Goresan, Tetesan air, dan Bintik-bintik pada Foto-foto TuaRobert C. McLaughlin