Apa itu Fotografi HDR Dalam 60 Detik

Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Anthoni Hermanto (you can also view the original English article)

Mata Anda lebih baik dari kamera manapun. Saat Anda melihat pemandangan, seperti matahari terbenam, di mana ada celah besar antara nada terang dan paling gelap, matamu bisa melihat detail di mana-mana. Kamera Anda, di sisi lain, tidak bisa: ia akan menghancurkan bayangan menjadi hitam, atau meniup highlight ke putih.

HDR, atau rentang dinamis tinggi, fotografi adalah alat yang ampuh untuk menangkap lebih banyak informasi dalam bayang-bayang dan sorotan gambar dari sensor kamera Anda yang bisa ditangani dengan sekali jalan.

Dibandingkan mengambil satu gambar dan berharap yang terbaik, Anda memotret beberapa gambar dan menggabungkan keduanya secara digital. Dalam satu bingkai Anda akan mengekspos area gelap gambar. Di lain Anda akan mengekspos untuk yang paling terang. Dan sepertiga Anda akan mengekspos untuk midtones. Tiga standar tapi lima, tujuh atau bahkan lebih tidak pernah terdengar.

three plates — Tiga piring, memperlihatkan bayang-bayang, midtones dan highlight, digabungkan menjadi satu gambar HDR.

Untuk mengambil gambar HDR, yang harus Anda lakukan adalah memotret lebih dari satu adegan yang sama, dengan nilai paparan yang berbeda. Kebanyakan kamera bisa melakukan exposure bracketing secara otomatis jadi periksalah manual anda untuk mencari tahu caranya.

Setelah Anda menembak piring Anda, Anda menggunakan perangkat lunak pengolah pos seperti Photoshop untuk menggabungkannya menjadi satu eksposur dengan rentang dinamis yang meningkat secara drastis.