Advertisement
  1. Photo & Video
  2. Product Photography

Cara Mengambil Foto Produk Gaya Hidup yang Terlihat Menarik

Scroll to top
Read Time: 8 min
This post is part of a series called Product Photography.
Make and Use a Light Tent to Take Great Photos of Your Craft
How to Photograph Coins with Dramatic Low Key Lighting

Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Abdul Mutholib (you can also view the original English article)

Semua produk menjanjikan satu hal untuk pembeli: mereka akan mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Namun, sebelum membeli, orang-orang ingin melihat bagaimana – dan dalam konteks apa – produk tersebut dapat digunakan. Foto produk akan membantu penjualan dengan cara membantu pelanggan membayangkan konteksnya. Dalam foto produk gaya hidup manapun, konteks yang ditawarkan sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Foto anda akan menggambarkan janji penting yang ditawarkan oleh benda  tersebut.

Pada tutorial ini, anda akan belajar tentang bagaimana mengatur agar foto produk gaya hidup yang anda hasilkan tidak hanya memperlihatkan fiturnya namun juga memperlihatkan gaya hidup yang diinginkan oleh calon pembeli.

Contohnya, kita akan melihat cangkir yang sama dari tutorial sebelumnya di tutorial ini, namun kali ini kita akan membuat tempat pemotretan yang terasa seperti rumah untuk mendukung ide yang ingin kita sampaikan  pada orang yang melihat fotonya tentang nilai dari cangkir tersebut. Memberikan konteks pada cangkir akan memudahkan pembeli untuk membangun cerita tentang produk tersebut yang akan berpengaruh pada jenis gaya hidup yang mereka inginkan.

The final lifestyle product photoThe final lifestyle product photoThe final lifestyle product photo

1. Memahami Benda dan Merencanakan Konteksnya

Perencanaan adalah kunci untuk berhasil dalam membuat fotografi produk gaya hidup. Pelajarilah produk tersebut, bagaimana produk tersebut akan digunakan, siapa yang akan menggunakannya, dan dimana produk tersebut akan digunakan. Hal ini akan membantu anda untuk membuat sebuah foto yang menarik yang menunjukkan konteks produk tersebut di dalam hidup seseorang. Foto-foto ini akan membantu untuk mengubah produk tersebut dari sebuah obyek menjadi sebuah cerita. Langkah pertama yang anda lakukan adalah memikirkan beberapa ide tentang situasi apa yang akan membutuhkan produk tersebut.

Pikirkan pertanyaan berikut ini saat anda sedang mencari ide:

  • Kapan produk tersebut akan digunakan?
  • Siapa yang akan menggunakannya?
  • Bagaimana benda tersebut akan digunakan?
  • Benda lain apa yang cocok dengan produk ini?
  • Apakah ada waktu atau pencahayaan tertentu yang harus dilakukan untuk produk ini?

Lokasi terbaik untuk sebagian besar obyek adalah lingkungan dimana obyek tersebut akan digunakan. Artinya lokasi tersebut bisa jadi adalah kamar tidur, dapur, ruang tamu rumah atau hampir dimana saja. Jika anda tidak mempunyai akses untuk lingkungan yang pas tersebut, pilihan lainnya adalah dengan menciptakan lokasi lingkungan tersebut di studio anda, seperti yang akan dijelaskan di tutorial ini.

Buatlah eksperimen dengan memasangkan produk tersebut dengan benda lain yang ada di lingkungannya. Ketika anda menaruh satu benda dengan benda lainnya, hal itu akan memudahkan anda untuk menciptakan konteks produk tersebut dan juga dapat membantu untuk menunjukkan ukuran benda tersebut. Gunakan obyek lainnya sebagai alat bantu visual yang akan memudahkan anda untuk menciptakan kesan natural pada foto.

Disini saya akan meletakkan kantong teh di dalam cangkir dan meletakkan buku di sampingnya. Saya merasa bahwa orang yang akan menggunakan cangkir ini akan menginginkan secangkir teh yang enak dan buku yang bagus.

Items for lifestyle photoItems for lifestyle photoItems for lifestyle photo

Petimbangkan dengan cermat tentang backdrop apa yang akan anda letakkan di belakang produk tersebut. Menjaga agar background tetap bersih dan tidak berantakkan akan menjaga fokus untuk tetap pada produk yang anda foto. Jika tempat tersebut tidak mempunyai warna dinding yang bagus atau jika anda menginginkan sesuatu yang berbeda, anda dapat mengecat dinding tersebut atau menempelkan wallpaper sementara.

Di toko seni rupa, saya menemukan sebuah kertas hias dengan motif bunga yang cocok dengan bentuk alami dari cangkir yang ada di foto saya. Warna merah yang terang dari kertas tersebut melengkapi warna hijau yang ada di cangkir dan mengikat kedua hal tersebut.

Setting up a backdrop behind a tableSetting up a backdrop behind a tableSetting up a backdrop behind a table

Pikirkan tentang kualitas cahaya yang ada di lingkungan dan pada waktu apa benda tersebut akan digunakan. Anda dapat merencanakan sesi foto untuk waktu yang spesifik seperti pagi hari atau meniru cahaya yang dihasilkan matahari pada jam tersebut. Soft box akan sangat cocok untuk menirukan cahaya dari jendela dan payung cocok untuk menirukan sinar matahari dari atas.

2. Mengatur Tempat Pemotretan

Banyak yang harus anda perhatikan dalam membuat dan mengatur sebuah ruangan atau tempat pemotretan. Membuat latar yang mengundang dan menarik adalah hal yang penting untuk menjual sebuah produk. Sebuah ruang yang terlihat nyaman dan menarik akan membantu untuk menarik orang yang melihat.

Semua yang ada di foto harus sudah dipertimbangkan dan diatur dengan rapi. Anda tidak memerlukan benda yang terlalu banyak di dalam foto karena hal tersebut akan mengurangi perhatian pada subyek anda. Susunlah benda-benda tersebut tanpa terlihat menyaingi produk anda.

Saya meletakkan lampu dan buku dengan tujuan agar bagian besar dari mereka berada di luar bingkai. Dengan begitu, cangkirnya akan menjadi pusat foto dan tidak tersaingi oleh benda lainnya.

Items staged on a table for a lifestyle photoItems staged on a table for a lifestyle photoItems staged on a table for a lifestyle photo

Benda lainnya yang ada di set harus sesuai dengan produk dalam hal gaya, tema, warna dan tekstur. Jika barang anda mempunyai kesan buatan rumah, cobalah untuk menggunakan tema tersebut pada benda lainnya yang ada di foto. Atau jika produk anda adalah barang mewah, pastikan bahwa benda lainnya juga termasuk dalam kategori yang sama agar anda dapat menampilkan gaya hidup pembeli dengan tepat. Jika anda memiliki lampu atau sumber cahaya lainnya di area pemotretan, maka lampu tersebut harus dinyalakan. Cahaya atau lampu seringkali terlihat mati dan dingin jika tidak disinari. Jadi, dengan menyalakannya anda akan membantu untuk menghidupkan suasana di area pemotretan.

Mengelap dan membersihkan debu pada benda-benda yang ada di foto akan membuat anda terhindar dari produk yang terlihat berdebu atau keadaan sekitar yang terlihat kotor pada hasil akhir foto anda. Meskipun anda dapat menghilangkannya dengan program edit foto, membersihkan benda-benda tersebut sebelum anda mengatur tempat pemotretan akan menghemat waktu dan tenaga. Saya melakukan pembersihan debu dengan program edit hanya jika ada yang terlewat setelah saya membersihkannya.

3. Pencahayaan yang Mengatur Suasana

Pencahayaan adalah faktor yang penting ketika anda memotret foto gaya hidup. Cahaya natural dari jendela sangat efektif untuk menciptakan kesan waku yang sesuai dengan waktu sebenarnya. Cahaya buatan juga dapat digunakan dengan cara meniru sudut jatuhnya sinar matahari pada waktu tersebut.

Setting up a light for a lifestyle photoSetting up a light for a lifestyle photoSetting up a light for a lifestyle photo

Disini saya ingin menciptakan cahaya sore yang hangat dan lembut karena menurut saya sore hari adalah waktu dimana produk tersebut akan digunakan. Saya akan meletakkan lampu saya dalam posisi rendah untuk membuat bayangan yang sesuai dengan cahaya sore. Saya juga akan menyalakan lampu untuk mengisi tempat pemotretan dengan cahaya hangat yang berasal dari lampu. Yang terakhir, saya akan meletakkan sebuat pemantul cahaya untuk memantulkan cahaya dan membuat bayangan menjadi lebih terang.

Placing a reflector to brighten shadowsPlacing a reflector to brighten shadowsPlacing a reflector to brighten shadows

4. Mengambil Foto

Setelah semuanya sudah diatur dan disinari, anda dapat mulai untuk mengambil foto akhir. Perhatikan framing agar produk anda terlihat menonjol di dalam bingkai. Pikirkan tentang berapa bagian dalam foto yang harus berada di fokus. Sesuaikan aperture anda agar anda mendapatkan kedalaman pandang yang sesuai untuk menutupi produk. Saya menggunakan aperture sedang untuk membuat cangkir terlihat tajam dengan background yang terlihat sedikit blur.

Close up showing depth of fiield in the imageClose up showing depth of fiield in the imageClose up showing depth of fiield in the image

Sangatlah penting untuk mengatur keseimbangan warna anda dengan akurat. Jadi, disini saya akan mengunakan pengaturan white balance dari kamera saya. Untuk mengatur white balance, saya memilih pilihan yang ada pada menu kamera saya dan menggunakan karton abu-abu untuk mengatur white balance.

Untuk mengatur exposure pada kamera, saya menggunakan mode Manual (M) dan hasil dari pengukur cahaya saya. Jika anda tidak memiliki pengukur cahaya, gunakan kertas abu-abu dan pengukur cahaya yang dimilki oleh kamera anda.

5. Menyesuaikan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop

Setelah sesi pemotretan selesai, ada sedikit perbaikan dan penyesuaian yang harus dilakukan dengan Adobe Photoshop untuk membuat foto anda terlihat semakin menarik di mata pembeli.

Penyesuaian pertama yang akan kita buat adalah Levels. Pilih panel Adjustment dan klik pada pilihan Levels. Ini akan mengatur warna pada foto anda agar terlihat seperti aslinya. Pengaturan levels akan menunjukkan sebuah histogram dengan tiga titik di dalamnya.

Kita akan mulai dengan menyesuaikan titik untuk area cahaya pada foto. Anda dapat menemukannya di sebelah kanan. Pilih titik tersebut dan geser ke kiri sampai titik tersebut bertemu dengan batas grafik. Ini akan membuat area terang yang ada di foto menjadi lebih terang.

Selanjutnya, pilih titik yang berada di sebelah kiri dan geser ke sebelah kanan sampai titik tersebut bertemu dengan batas grafik. Ini akan membuat area gelap yang ada di foto menjadi semakin gelap.

Adjusting the levels in Adobe PhotoshopAdjusting the levels in Adobe PhotoshopAdjusting the levels in Adobe Photoshop

Titik ketiga yang berada di tengah histogram mengatur tingkat kecerahan keseluruhan dari foto tersebut. Jika foto anda terlihat terlalu terang atau terlalu gelap, cobalah untuk menyesuaikan titik yang ada di tengah tersebut ke arah kiri atau kanan.

Penyesuaian kedua yang akan kita buat adalah menanjamkan foto dengan menggunakan filter Smart Sharpen. Perbesarlah foto hingga 100%. Lalu, pilih menu Filter pada Photoshop dan temukan pilihan Sharpen pada menu tersebut. Lalu pilihlah pillihan Smart Sharpen yang ada di sub-menu. Saya akan mengatur Amount keseluruhan di sekitar 133% atau di tingkat dimana tekstur permukannya akan ditingkatkan. Saya mengatur Radius pada 1.3 pixel untuk detail yang lebih ingin ditingkatkan. Tujuan dari penyesuaian ini adalah untuk meningkatkan detail yang ada dan membuat foto terlihat menarik.

Sharpening the photogrpah in Adobe PhotoshopSharpening the photogrpah in Adobe PhotoshopSharpening the photogrpah in Adobe Photoshop

Kesimpulan

Sekarang anda sudah siap untuk membuat foto produk gaya hidup yang menarik yang dapat anda kirimkan untuk masuk di majalah atau blog. Langkah yang sudah kita lakukan pada tutorial ini dapat anda lakukan dimana saja – di studio ataupun di lokasi yang ada. Pengaturan gaya yang dilakukan dengan cermat dapat menghasilkan foto yang mengagumkan.

Ringkasan

Berikut ini adalah langkah-langkah kunci untuk membuat foto produk gaya hidup:

  1. Memahami benda dan konteks yang dinginkan
  2. Mengatur benda pada tempat pemotretan
  3. Menggunakan cahaya untuk mengatur suasana
  4. Mengatur dan mengambil foto
  5. Menyesuaikan dan memperbaiki foto dengan menggunakan Adobe Photoshop

Beginilah hasil akhir dari foto yang kita ambil:

The final lifestyle product photoThe final lifestyle product photoThe final lifestyle product photo

Terakhir, untuk mempelajari cara lain untuk memotret produk 3 dimensi anda dapat membaca tutorial saya sebelumnya: Cara Memotret Benda Berbahan Dasar Keramik  dan Produk 3 Dimensi dengan Menggunakan Satu Pencahayaan.



Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Photo & Video tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
One subscription. Unlimited Downloads.
Get unlimited downloads