Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article)
Ketika anda memulai sebagai fotografer, anda melihat banyak foto dan berpikir, bagaimana mereka melakukannya?! Terkadang, foto - foto bagus ini melibatkan long exposure, menggunakan cahaya dan gerakan dengan cara yang kreatif. Berikut adalah lima cara untuk bersenang - senang dengan long exposure.
1. Jejak Cahaya Lalu Lintas
Menangkap cahaya bergerak adalah awal yang tepat ketika mulai bermain dengan long exposures. Sama halnya dengan seluruh teknik foto yang akan kita bicarakan, anda akan memerlukan tempat yang diam untuk menempatkan kamera anda, mungkin pada tembok atau lebih baik, menggunakan tripod yang kokoh. Ketika bekerja dengan jejak cahaya lalu lintas, semuanya tentang tempat yang pas. Pada gambar di bawah, saya menemukan sebuah jembatan yang dapat memantau jalanan yang cukup tenang di malam hari. Cahaya yang tersedia hanya berasal dari lalu lintas, dimana hal tersebut dapat membantu saya memaksimalkan efek jejak cahaya.

2. Air Selembut Sutra
Teknik ini sudah menjadi favorit untuk waktu yang lama bagi banyak fotografer landscape dan dapat digunakan dalam konteks apapun yang melibatkan air bergerak. Pada foto di bawah, saya menggunakan sebuah neutral density filter untuk menghalangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa, dan kemudian dapat menciptakan long exposure untuk menangkap air yang mengalir ke bawah. Efek ini menyorot gerakan air, dan perasaan dreamy akan pemandangan di sekitarnya. Jika anda tidak mempunyai neutral density filter, tidak masalah - coba untuk melakukannya dalam situasi yang sedikit cahaya. Mulai dengan aliran kecil sebagai latihan kemudian anda dapat melanjutkan dengan air terjun besar dan pemandangan laut dramatis.

3. Membuat Awan Bergerak
Menyajikan gerakan dalam sebuah foto landscape dapat menambahkan drama di dalamnya. Fotografer telah menggunakan teknik yang sangat sama seperti gambar di atas, menggunakan filter dan long exposure, tapi kali ini arahkan kamera ke atas untuk menangkap awan bergerak melintasi langit. Efek ini benar - benar akan menarik anda ke dalam gambar dan menambahkan sensasi gerak ke dalam gambar still image.
Menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengatur exposure untuk foto seperti di bawah agak sedikit sulit. Harry Guinness memiliki tutorial di TriggerTrap, sebuah aplikasi smartphone berguna untuk memudahkan perhitungan tersebut.

4. Kreatif Dengan Light Painting
Ada dua cara untuk menggunakan light painting. Pada contoh pertama di bawah, sang fotografer menggunakan sumber cahaya tunggal dan long exposure untuk "menggambar" dengan cahaya, yang bisa membuat betah berjam - jam! Yang anda butuhkan hanya sebuah senter dan kreatifitas.

Pada contoh kedua, sang fotografer mengatur kameranya untuk memfoto sebuah scene, exposure sekitar 30 detik dan kemudian menggunakan senter untuk menggambar cahaya pada scene, menahannya pada titik tertentu hingga 10 detik. Teknik ini tentang menentukan area mana yang ingin anda sorot, dan menciptakan bayangan yang menarik.

5. Memotret Foto Jejak Bintang
Jika anda memiliki banyak waktu dan tidak keberatan berdiri dalam kegelapan, maka mengapa tidak pergi di malam hari dan memotret jejak bintang. Anda akan membutuhkan malam yang bersih dari cahaya kota, beberapa pakaian hangat, dan penuh kesabaran. Gambar menakjubkan di bawah menggunakan exposure 45 menit, jadi pastikan anda melakukan riset sebelum memulai sehingga anda tahu akan menghadap ke arah mana dan berapa membuka shutter anda.

Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Photo & Video tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Update me weeklyEnvato Tuts+ tutorials are translated into other languages by our community members—you can be involved too!
Translate this post