Mencetak Foto Secara Profesional Untuk Pertama Kalinya: 10 Hal Untuk Diketahui
() translation by (you can also view the original English article)
Dengan kebangkitan fotografi digital yang tidak dapat dihentikan dan sharing pada media sosial, banyak fotografer tidak memiliki banyak pengalaman dengan mencetak foto mereka secara profesional. Bagaimana pun juga, mencetak fotomu dapat membawa suatu kualitas foto yang spesial—sekali kamu mencetak fotomu untuk pertama kalinya saya menjamin kamu tidak akan pernah meremehkan cetakan lagi!
Barangkali kamu telah mencetak beberapa foto di rumah, atau hanya murni fokus pada basis komputer sekarang. Panduan ini bertujuan untuk mengenalkanmu dunia cetak digital profesional, dan menunjukkanmu bagaimana kamu dapat memulai dengan memilih cara mencetak yang benar, melakuan persiapan yang benar, dan memiliki kertas dan tinta untuk memberikan hasil akhir yang terbaik.
Saya akan mengenalkanmu beberapa prinsip dasar cetak digital, dan membawamu menelusuri hal-hal utama yang perlu kamu ketahui sebelum mengirimkan hasil kerjamu untuk dicetak. Mari kita mulai!
1. Apakah Cetak Digital Itu?
Cetak digital mengubah nilai pixel yang membuat gambar pada layarmu hingga ke sebuah hard-copy cetak menggunakan sebuah printer digital, tinta dan kertas. Cetak digital adalah tahapan produksi proses fotografi digital, berlangsung setelah editing digital dan sebelum pemajangan atau distribusi. Chart ini menunjukkan tahapan-tahapan dasar proses foto digital, dan dimana pencetakan berperan:



Jika kamu ingin mendistribusikan cetakan fisik hasil kerjamu, untuk menjual dan/atau meletakkan pada pajangan, pencetakan adalah tahapan yang dibutuhkan, sehingga itu adalah ide yang bagus untuk mengetahui pilihanmu.
Cetak digital adalah jawaban era teknologi terhadap teknik cetak tradisional, seperti lithografis offset (dimana gambar yang akan dicetak dibakar ke dalam sebuah plat dan lalu dipindahkan—offset—dari plat ke sebuah selimut karet, sebelum dipindahkan pada permukaan cetak). Banyak para tradisionalis akan berdebat bahwa teknik cetak non-digital memberikan foto dan gambar lainnya kualitas yang spesial dan tak terukur yang susah untuk ditandingi jika menggunakan proses cetak digital. Bagaimana pun juga, cetak digital berkembang pada langkah yang fenomenal, dan sekarang akan sulit membedakan kualitas antara cetakan tradisional dan cetak digital yang bagus.
Bagi fotografer, keuntungan utama cetak digital adalah semata-mata jumlah pilihan dan kendali yang kamu miliki selama proses pencetakan. Kamu dimanjakan dengan pilihan dalam bagaimana, dimana, kapan dan apa yang akan dicetak. Semua ini ada untuk sebuah teknologi dengan efisiensi dan permintaan yang tinggi dan, sebagai hasilnya, sebuah pasar pencetakan digital yang kompetitif, yang membuat cetak digital sebuah pilihan bijaksana jika kamu memiliki anggaran terbatas.
2. OK, Tapi Dapatkah Saya Mencetak Dari Rumah Saja?
Tentu, mencetak foto pada printer digital rumahan itu mungkin, dan banyak printer rumahan modern sekarang dapat menandingi printer industrial untuk kualitas, dan melakukan proses profesional untuk kenyamanan semata. Bagaimana pun juga, ada batasan atas apa yang dapat kamu lakukan dalam menggunakan printer rumahan.
Untuk satu hal, printer rumahan dapat hanya menghasilkan cetakan ukuran kecil. Jika kamu menginginkan sebuah cetakan skala besar untuk fotomu untuk dipajang kamu akan membutuhkan sebuah printer yang sangat besar, yang harganya mahal dan terlalu besar untuk disimpan di rumah.
Printer rumahan juga mahal dan perawatannya rewel, khususnya jika kamu ingin mencetak foto pada kualitas tertinggi. Menggunakan layanan cetak profesional dapat benar-benar efektif harganya ketika digunakan dalam kapasitas sesuai permintaan.
Dengan mencetak foto di rumah kamu juga kehilangan seorang ahli sebuah printer profesional, yang dapat menyarankan berat kertas dan ukuran gambar. Printer tersebut telah berkerja di bidangnya untuk waktu yang lama, dan dapat dipersiapkan untuk pameran dan ritel. Sebagai hasilnya, mereka pada tempat terbaiknya untuk membantumu jika kamu baru dalam hal proses cetak. Banyak printer profesional akan juga memiliki kontak dalam bagian pemasangan dan pembingkaian, dan mungkin dapat menyarankanmu pada menyiapkan hasil kerjamu untuk dipajang.
Di atas segalanya, tidak pernah menyakitkan untuk mengenal printer ramah lingkungan!



3. Sebelum Kamu Memulai: Persiapan Pencetakan!
Satu hal yang dapat dan harusnya kamu lakukan dari rumah adalah menyiapkan foto untuk pencetakan. Tahap persiapan ini berbeda pada tahap editing dan retouching, dalam hal itu murni dilakukan untuk mengoptimasi kualitas cetak foto, bukan nilai estetikanya. Tutorial singkat dari Harry Guinness ini akan menunjukkanmu dasar-dasar bagaimana mengedit foto non-destruktif sebelum bergerak ke tahap persiapan pencetakan, dan course dari Chamira Young yang meliputi proses raw processing yang non-destruktif secara detil.
- Editing Non-DestruktifEditing Foto Non-Destruktif dalam 60 DetikHarry Guinness
- Post-ProductionBagaimana Memastikan Konsistensi Dalam Photo RetouchingChamira Young
Setelah kamu mengedit foto dan kamu senang dengan hasil akhirnya, kamu siap untuk bergerak ke tahapan persiapan. Persiapan pencetakan meliputi penilaian empat elemen teknis utama sebuah foto:
Warna
Dapatkah kamu mengenali tiap warna yang kelebihan saturasi atau memerlukan saturasi dalam gambarmu? Warna dengan saturasi tinggi seperti tonal merah dapat menyebabkan masalah pada tahap pencetakan. Pada akhir spektrum lainnya, warna yang kekurangan saturasi apakah tampak bosan dan tersapu dalam cetakan. Mengkalibrasi monitor atau menetralkan area kerja aplikasi editing juga dapat membuat sebuah perbedaan besar akan bagaimana kamu menilai keseimbangan warna dalam fotomu.
- Adobe PhotoshopIngin Warna Yang Lebih Baik? Gunakan Tema Abu-Abu Netral Dalam Adobe Photoshop dan LightroomDaniel Sone
- Teori WarnaTeori Warna Lanjutan: Apakah Manajemen Warna Itu?James Thomas
Kontras
Kamu mungkin telah meningkatkan kontras fotomu pada tahap editing untuk tujuan estetik, namun kamu juga harusnya menggunakan waktu untuk menilai kembali level kontras dengan sebuah hasil cetakan akhir dalam pikiran. Sebagian karena cahaya yang dipancarkan oleh layar, kontras seringkali tampak lebih kuat ketika dipandang melalui sebuah komputer. Dalam format cetak, kontras dapat tampil sedikit kaku, sehingga mungkin sebuah ide yang bagus untuk sedikit menaikkan level kontras lebih dari normalnya dan kemudian mengujinya hingga pas.
- Koreksi KontrasDodge and Burn: Penyesuaian Kontras Non-Destruktif Dalam PhotoshopMarie Gardiner
- Koreksi KontrasBagaimana Membuat Penyesuaian Kontras Lokal Dengan Curves Dalam Adobe PhotoshopMarie Gardiner
Ketajaman
Persepsi ketajaman gambar dapat juga berbeda tergantung pada apakah foto dipandang dalam layar atau dalam cetak. Kamu mungkin perlu meningkatkan ketajaman gambar untuk mengeluarkan kejelasan detil dalam gambar. Hasil akhirnya akan menjadi sebuah cetakan grafis yang tajam serta akan kelihatan tegas dan indah ketika dipajang dan dipandang dari jauh.
- PenajamanApakah Penajaman Gambar Itu?Harry Guinness
- PenajamanCepat, Terbaik, Selektif: 3 Teknik Penajaman Gambar Untuk Setiap SituasiHarry Guinness
Ukuran dan Resolusi
Kamu mungkin telah memiliki ide berapa besarnya gambar yang ingin dicetak, namun ingatlah bahwa ini akan memiliki batasannya tergantung pada resolusi gambar. Jika kamu ingin mencetak gambarmu pada cetakan kualitas tinggi dan skala besar kamu perlu memastikan bahwa gambar tersebut memiliki resolusi yang sangat tinggi. Ini memastikanmu bahwa tidak ada pixelisasi yang akan tampk dalam gambar apakah pengamat melihat gambar dari jarak dua meter ataupun dua sentimeter. Ingat juga bahwa jika kamu mencetak sebuah foto sebagai poster, banner atau media lain yang tidak membutuhkan untuk bermutu tinggi seperti cetak seni masih dibolehkan untuk mengirimkan gambar sebagai gambar resolusi sedikit rendah, walaupun kamu harusnya tetap menentukan ini pada nilai minimum 300 DPI ('dots per inch'), yang kamu dapat lakukan dari Photoshop dengan memilih File > New dan mengetik 300 pada text box Resolution.



Untuk menyelesaikan proses persiapan cetak, kamu dapat membuat sebuah cetakan percobaan sederhana di rumah jika kamu memiliki akses ke printer terkalibrasi dan modern. Cetak sebuah copy foto hasil editan dan nilailah kontras, keseimbangan warna, ketajaman dan resolusinya. Ini mungkin tidak memberikanmu sebuah pratinjau yang benar-benar akurat tentang bagaimana foto profesionalmu akan terlihat, namun itu akan tentunya memberikanmu ide bagaimana kualitas foto berubah antara dalam layar dan bentuk cetak. Perbaiki foto lagi jika perlu, cetak cetakan percobaan kedua dan cek apakah kamu senang dengan hasilnya.
Kamu bisa mendapatkan sebuah cetakan percobaan profesional yang selesai pada tahapan berikutnya juga (lihat Point 9, dibawah), jadi jangan resah—ini tidak akan menjadi kesempatan terakhirmu untuk mengecek foto sebelum melakukan cetakan lengkap.
4. Mengenal Pilihan Cetak Digital
Sebagai teknologi terus berkembang, begitu juga jumlah metode cetak foto digital. Dengan mengetahui sedikit perbedaan metode cetak ini akan membantumu memilih yang mana yang tepat, dan menentukan siapa yang dihubungi untuk pekerjaan itu.
Di pasaran printer rumahan sekarang kamu dapat menemukan bermacam-macam jenis printer, beberapa akan berkerja lebih baik dibanding yang lain, dan semuanya dibuat berdasarkan fungsi tertentu. Kamu mungkin telah melihat sebuah printer dot matrix di kantor—printer ini pada dasarnya murah pengoperasiannya dan cocok untuk mencetak dokumen penuh teks dan mutu rendah. Kamu mungkin juga pernah melihat printer dye-sublimation, yang lebih dikhususkan untuk mencetak gambar full-color kualitas tinggi dalam waktu yang sangat cepat. Industri cetak digital profesional menggunakan dua metode cetak utama: inkjet dan laser.
Pencetakan Inkjet
Sebuah pilihan yang efektif dan bermutu tinggi bagi pelaku seni dan fotografer untuk menghasilkan cetakan seni bermutu tinggi untuk karyanya, prosedur cetak inkjet menghasilkan hasil yang baik yang dapat diterapkan pada berbagai media cetak, seperti kertas, kanvas, plastik, kain dan logam. Ketika media dimasukkan ke dalam printer inkjet, sebuah print head bergerak menyemprotkan sejumlah kecil tinta warna pada permukaan dalam gerakan maju mundur. Printer inkjet menggunakan empat warna, Cyan, Magenta, Yellow dan 'Key' (Hitam) (dikenal sebagai CMYK), disimpan pada penampung terpisah dalam printer, untuk membentuk sebuah spektrum warna yang lengkap.



Pencetakan Laser
Beberapa printer digital profesional akan menggunakan metode pencetakan laser untuk menghasilkan cetakan fotografis. Versi gambar digital terekspos pada kertas foto yang sensitif terhadap cahay dengan laser dan diproses menggunakan pengembangan dan perbaikan fotografis. Printer laser ini jika dibandingkan dengan inkjet mencetak foto sesungguhnya, dengan tonal yang berkesinambungan dalam detil gambar. Sebagai hasilnya, printer laser sangat bermutu tinggi, membuatnya paling cocok untuk pengarsipan dan pertunjukan pameran.
5. Mengerti Tinta
Seluruh printer inkjet menggunakan tinta (kejutan, kejutan!) untuk membuat sebuah cetakan. Bagaimana pun juga, berguna untuk mengetahui bahwa faktanya dua jenis tinta digunakan oleh pembuat tinta: dye dan pigment.



Masing - masing memiliki keuntungan dan kerugiannya, dan dapat memberikan hasil yang berbeda. Tergantung pada merek dan model printer yang studio cetak pilihanmu gunakan, mereka akan terpatok pada penggunaan entah dye atau pigment—jika kamu benar-benar ingin menunjukkan bahwa kamu mengerti barangmu, kamu dapat menanyakan merek printer apa yang mereka gunakan dan tinta jenis apa yang mereka pilih.
Dyes
Dyes adalah substansi berwarna yang dalam bentuk cair atau terlarut dalam air. Ketika diterapkan pada media cetak, sebuah dye komersial menodai permukaan secara sementara atau permanent (jika diperbaiki dengan sebuah mordant*). Keuntungan utama tinta jenis dye adalah mereka murah dan memiliki warna tegas, yang menghasilkan hasil cetak yang hemat biaya dan tersaturasi tinggi. Namun, dyes tidak sepenuhnya tahan cahaya, yang berarti mereka akan memudar seiring waktu jika terpapar cahaya matahari. Ini mungkin membuat dyes bukan pilihan yang cocok jika kamu membuat cetak untuk arsip, namun sebuah pilihan berharga untuk proyek pencetakan jangka pendek.
* Mordant adalah sebuah bahan kimia yang memperbaiki sebuah dye melekat pada permukaan dengan mencampurkannya dengan dye untuk membentuk sebuah campuran yang tidak larut
Pigment
Pigment tidak larut dalam air, namun itu dalam bentuk suspensi oleh liquid. Alih-alih diserap oleh media, pigmen berada di permukaannya. Mereka lebih tahan paparan cahaya dibandingkan dye, menjaga warna tetap utuh hingga beberapa ratus tahun, membuatnya cocok untuk cetakan arsip. Kelemahan pigmen, kebalikan dengan dye, adalah lebih mahal dan warnanya kurang tegas.
6. Memilih Kertas Yang Benar
Teknologi terkini memudahkanmu untuk mencetak pada material apapun—kanvas, logam, kain, sebutkan saja. Bagaimana pun juga, kebanyakan fotografer tetap memilih untuk mencetak pada kertas, yang mudah dipegang dan menghasilkan format yang mudah dipajang dan dapat dipotong, dipasang atau dibingkai.
Kamu harus sedikit mengetahui tentang jenis lapisan penutup kertas yang tersedia, yang dapat membantumu memilih hasil cetak foto yang benar. Tidak ada kertas yang benar atau salah pada penggunaannya untuk mencetak foto—walaupun secara tradisional foto dicetak pada kertas gloss untuk memaksimalkan ketegasan warna dalam gambar, ini bukanlah satu-satunya pilihan bagi fotografer yang mencari lapisan penutup yang lebih kontemporer. Hampir semua printer akan merekomendasikan untuk mencetak foto pada kertas foto khusus, yang mencegah tinta terserap ke dalam kertas, namun tinta tersebut tertahan di bagian atas permukaan.
Kertas bermacam-macam bobot dan lapisan penutupnya. Bobot diukur dalam GSM, atau 'Grams per Square Meter' dan akan memiliki efek pada seberapa lentur atau kaku sensasi kertas tersebut. Bobot yang rendah, antara 120-150 GSM umum dipakai untuk cetakan brosur dan poster kualitas rendah, namun kamu perlu mencari kertas paling tidak berbobot 150-200 GSM untuk standar pencetakan foto, dan 200-300 GSM untuk cetakan yang awet. Galeri mungkin mencetak foto pada kertas yang lebih berat lagi, +300 GSM untuk memastikan cetakan cukup keras dan cocok untuk penyimpanan jangka panjang.



Kertas foto juga hadir dalam berbagai macam lapisan penutup. Sebuah 'lapisan penutup' mengacu pada lapisan yang diterapkan pada kertas selama produksi, yang hadir dalam bentuk, gloss, semigloss atau matte. Lapisan penutup yang kamu pilih akan tergantung terutama pada preferensi pribadi atau tren pencetakan. Lapisan penutup tipe gloss dulunya populer, namun tren pada dekade terakhir mengacu pada tekstur matte, yang memberikan foto tampilan yang halus, membuat banyak fotografer memilih untuk mencetak foto pada jenis kertas ini.
7. Dimana Mencetaknya?
Kamu telah menyiapkan foto untuk dicetak, dan memilih beberapa metode cetak, tinta dan kertas. Tahap selanjutnya adalah menemukan printer untuk melakukannya!
Ada tiga cara untuk mencetak foto, masing-masing dengan pro can kontranya. Mari kita lihat.
Pilihan 1: Toko Cetak Lokal
Banyak kota akan memiliki satu atau beberapa toko cetak yang melayani jasa itu di sekitarnya. Beberapa akan melayani pekerjaan cetak dasar, membantu bisnis kantor lokal dan sekolah dengan mencetak laporan, flyer, koran dan alat tulis. Untuk mencetak fotomu, kamu harus mencari jasa cetak yang dikhususkan untuk membuat cetak karya seni. Tentu, beberapa toko cetak akan cukup besar untuk mengakomodasi keduanya, dengan koleksi perlengkapan yang cocok untuk berbagai macam tugas.
Cari di Google kata kunci 'printers' atau 'toko cetak' untuk menemukan bisnis cetak di sekitarmu. Periksa ulasan, atau bahkan lebih baik, dapatkan rekomendasi dari teman atau kolega yang telah menggunakan jasa toko tertentu. Banyak printer akan menyediakan layanan profesional, namun selalu lebih baik untuk mengetahui seberapa efisien, berpengalaman dan nama baik mereka.



Hal terbaik tentang mendatangi toko cetak lokal adalah kamu dapat mendiskusikan proyekmu empat mata dengan spesialis yang berpengalaman. Sebelum melaksanakan pekerjaan itu kamu dapat membicarakannya tentang persyaratanmu dan minta nasihat. Beberapa jasa cetak telah ada di bisnis itu untuk beberapa dekade, jadi mereka benar-benar mengerti bidangnya.
Pilihan 2: Layanan Cetak Online
Layanan cetak digital online telah berkembang dan meledak dalam dekade terakhir, dan sekarang ada ratusan website menawarkan layanan cetak sesuai permintaan. Faktor kenyamanannya sungguh fantastis—cukup unggah gambar versi JPEG, TIFF, atau PSD beresolusi tinggi ke website pilihan, pilih kertas dari beragam bobot dan lapisan penutup, dan terima cetakannya via pos dalam beberapa hari.
Kelemahan penggunaan layanan cetak online adalah kurangnya kontak langsung dengan penyedia jasa sebelum melakukan pekerjaan cetak, jadi kamu harus berhati-hati dalam memilih website. Beberapa layanan bereputasi baik yaitu DeviantART, Zazzle, Artflakes, GalleryDirect, dan Society6.
- Buku FotoBagaimana Membuat Sebuah Buku Foto On-Demand Dalam Adobe LightroomJeffrey Opp
- Buku FotoBagaimana Mengedit, Mengurutkan dan Menyusun Gambar Untuk Sebuah Buku FotoJeffrey Opp
Pilihan 3: Pusat Seni
Kebanyakan kota yang lebih besar, dan bahkan kota yang lebih kecil, memiliki pusat media yang dijalankan seniman atau klub fotografer dengan fasilitas pencetakan. Kelompok ini melayani amatir ahli dan seniman, dan mereka dapat menjadi sumber yang hebat. Fasilitasnya beragam, namun akan umum didapatkan jenis peralatan yang tidak akan kamu miliki di rumah: printer inkjet ukuran besar, meja pengeringan dan pemotongan, alat tekan, dan bahkan perlengkapan figura. Mereka biasanya juga memiliki teknisi, paling tidak untuk membantumu memulai.
Pusat dan klub tersebut menawarkan rute yang relatif terjangkau untuk pencetakan profesional jika kamu hendak melakukan beberapa pekerjaannya sendiri. Kamu bisa membayar keanggotaan tahunan di muka, biaya sewa per jam untuk menggunakan peralatan dan media dalam satuan per kaki.
8. Tetap Pada Anggaranmu
Satu hal yang harus tetap kamu ingat ketika mencetak foto adalah pastikan kamu tetap berpegang pada anggaran yang realistis.
Kamu mungkin membuat cetakan untuk dijual—jika ini adalah masalahnya, kamu bisa menambahkan sedikit lebih banyak uang untuk memastikan cetakannya memiliki kualitas yang cukup tinggi untuk dijual. Namun jika kamu hendak mencetak untuk sebuah pameran atau pajangan pribadi di rumah, kamu mungkin perlu mencari kertas dan lapisan penutup yang tidak terlalu mahal untuk membantu proyekmu tetap memiliki nilai setinggi mungkin.
Kamu dapat meminta penawaran harga untuk tiap pengerjaan, entah via sebuah toko cetak fisik atau online, sebelum kamu menyetujui pengerjaannya. Hanya setelah kamu setuju dengan dengan penawaran harga baru kamu setuju untuk melanjutkan dan mengirimkan file gambar finalnya. Merupakan ide yang bagus untuk berbelanja di sekitar—kamu mungkin akan menemukan variasi dalam harga tergantung pada lingkungan, apakah kamu pergi ke toko cabang (yang mungkin sudah memiliki harga yang ditetapkan) atau sebuah jasa cetak independen (yang mungkin mau menawarkan diskon), atau diantara website yang berbeda.



Sejumlah faktor akan berkontribusi pada penawaran harga, mencakup harga bahan, layanan tambahan seperti pemotongan, dan juga ukuran cetakan. Cetakan ukuran besar lebih hemat dibandingkan yang ukuran kecil, jadi akan berharga untuk menanyakan nilai penawaran harga untuk jumlah yang berbeda—kamu mungkin akan menemukan bahwa perbedaan harga antara cetak 50 dan 100 sangat sedikit.
Kebanyakan spesialis jasa cetak akan menagih setelah pekerjaan selesai dan dikirimkan kepadamu. Kamu biasanya akan diberi waktu sekitar 30 hari untuk membayar tagihannya. Toko cetak dan layanan online biasanya menanyakan di muka tentang pembayaran sebelum mencetak.
9. Minta Cetakan Percobaan
Kamu dapat meminta jasa cetak untuk menyediakan cetakan percobaan dari satu atau beberapa fotomu sebelum kamu memutuskan untuk melanjutkan cetak secara penuh. Ini adalah tahapan yang sangat penting dalam proses pencetakan, namun itu tidak selalu ditawarkan tanpa ditanyakan, jadi itu tergantung kamu untuk memintanya.



Sebuah cetakan percobaan bertindak sebagai acuan warna untuk penyesuaian cetak sebelum tahap akhir dilaksanakan. Cetakan percobaan ini membuatmu dapat melihat kualitas warna dan cetak sebelum kamu mengkonfirmasi seluruh pengerjaannya. Jika kamu tidak suka dengan hasilnya, kamu dapat meminta jasa cetak untuk meningkatkan output warna dan mencetak yang kedua. Ulangi hingga kamu suka dengan hasilnya.
Beberapa jasa cetak akan memintamu untuk menandatangani cetakan percobaan untuk mengkonfirmasi bahwa ini pastinya output warna yang telah kamu setujui. Jika pengerjaannya menghasilkan selain seperti cetakan percobaan ini, ini adalah dokumen yang berguna jika kamu menginginkan pencetakan lainnya atau meminta refund.
10. Hasil Akhir Cetakan Digitalmu!
Tidak ada yang semenyenangkan membuka sebuah kotak kiriman berisi penuh cetakan foto-fotomu yang indah. Jika semuanya berjalan lancar, kamu harusnya terpesona dengan cetakannya, dan dapat mulai memikirkan tentang tahap selanjutnya untuk memajang, mendistribusikan atau menjualnya.



Jika kamu tidak puas dengan cetakanmu—jika warna tampak berbeda dengan cetakan percobaan yang kamu tandatangani, garis potong (tepi kertas pada bagian yang dipotong) lemah atau hasil cetaknya rusaknya selama pengiriman, jangan berputus asa. Kebanyakan toko cetak dan layanan online akan cepat membantumu dan ingin memastikan kamu mendapatkan hasil sesuai yang kamu bayar.
Jika kamu sungguh bahagia dengan perubahan hasil cetak, merupakan ide yang bagus untuk membuat catatan spesifikasi pada pesananmu. Tuliskan berat kertas, lapisan penutup, ukuran dan detil kontak jasa pencetak. Ini akan tidak terbantahkan jika kamu menginginkan lebih banyak cetakan yang sama pada proyek masa mendatang.
Pastikan kamu menyimpan file digital persiapan cetak dalam sebuah folder dimana kamu dapat dengan mudah mencarinya kembali—akan mudah untuk mengkopi pengaturannya ketika kamu mempersiapkan gambar - gambar baru di masa mendatang.
Waktunya Untuk Duduk Dan Menikmati Hasil Cetak Fotomu...
Dalam artikel ini, kita telah mempelajari hal - hal esensial untuk diketahui tentang mencetak foto secara digital. Mari kita membuat rekap singkat; buat catatan untuk saat nantinya kamu ingin mengirimkan hasil karya untuk dicetak:
- Jangan lupa mempersiapkan fotomu untuk dicetak—tingkatkan warna, kontras, ketajaman, ukuran dan resolusi gambar untuk optimasi pencetakan.
- Kenali pilihanmu—kebanyakan jasa cetak akan menggunakan entah printer inkjet atau laser untuk mencetak karyamu
- Mengerti tinta—kenali perbedaan antara dye dan pigment, dan pilihlah tinta yang paling cocok untuk proyekmu
- Pilihlah kertas yang benar—pilih dari beragam bobot dan lapisan penutup untuk mendapatkan kertas yang paling cocok
- Temukan jasa cetak terbaik untukmu—pilihlah dari toko cetak lokal, spesialis jasa cetak atau layanan cetak online
- Berpegang pada anggaran—minta penawaran harga untuk bermacam jumlah cetak dan jangan takut untuk mencari-cari penawaran terbaik
- Mintakan cetakan percobaan—cek apakah warnanya sudah kelihatan benar dengan meminta cetakan percobaan; hanya setujui pekerjaan pencetakan setelah kamu senang dengan cetakan percobaannya
- Buat catatan untuk masa mendatang—buat catatan spesifikasi cetak sehingga kamu dapat bertanya hal yang sama di masa mendatang, menghemat waktu dan memastikan hasil yang konsisten tiap kali kamu mencetak
Apakah kamu pernah mengalami mencetak foto secara digital? Kami ingin mendengar tentang pengalaman dan tips darimu mengenai hal itu; bagikan kepada kami pemikiranmu pada komentar di bawah ini!